Halaman

Selasa, 19 November 2019

Makanan yang baik untuk kesehatan gigi

Makan 6 Sayuran dan Buah Ini Setiap Hari, Demi Kesehatan Gigi yang Lebih Baik

Dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup hanya dengan sikat gigi dan berkumur saja. Jika Anda masih juga sering makan makanan bergula dan minum minuman manis, segala usaha Anda merawat gigi yang sehat bisa terbuang sia-sia. Sebagai gantinya, camil lima pilihan buah dan sayur berikut ketika  ngidam makanan manis mulai menghantu Anda. Buah dan sayuran tidak cuma membantu menjaga kesehatan tubuh dari dalam, tapi juga membantu Anda memiliki mulut dan gigi sehat. Berikut adalah buah yang di anjurkan untuk di makan.

Sayuran dan buah yang bisa bikin mulut dan gigi sehat

1. Apel

Apel tinggi serat, vitamin, serta antioksidan yang bisa menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan serta mencegah Anda dari berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker pankreas.
Manfaat apel tidak berhenti sampai di situ saja. Makan satu buah apel setiap hari dapat menjaga mulut dan gigi sehat selalu berkat kandungan vitamin C-nya. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen untuk membentuk jaringan gusi yang kuat. Asupan vitamin C yang cukup bisa melindungi Anda dari sariawan, gusi berdarah, hingga infeksi gusi (periodontitis).
Makan satu buah apel setiap hari juga bisa membantu membersihkan plak gigi sekaligus memperbanyak air liur yang dapat menetralkan asam sisa makanan di mulut penyebab berbagai masalah gigi, seperti gigi bolong.

2. Jeruk

Sama seperti apel, jeruk juga tinggi kandungan vitamin C dan serat yang bisa memelihara kesehatan mulut dan gigi Anda. Kekurangan vitamin C bisa membuat Anda rentan sariawan dan mengalami gusi berdarah. Kekurangan vitamin C memang jarang, namun banyak dialami oleh perokok aktif.
Vitamin C juga merupakan antioksidan yang bisa membantu mencegah kerusakan gigi serta gusi yang disebabkan oleh radikal bebas dari pembakaran tembakau dan asap rokok yang Anda hirup. Maka, tidak ada salahnya ngemil jeruk untuk membantu menjaga kesehatan gigi, terutama jika Anda merokok.

3. Seledri

Meski rasanya hambar, Anda tak boleh pandang seledri sebelah mata. Kandungan gizi seledri yang berlimpah membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, hingga menekan risiko kanker.
Seledri pun bisa membantu Anda memiliki mulut dan gigi sehat. Tekstur batang seledri yang keras saat dikunyah bisa merangsang kelenjar liur memproduksi lebih banyak air liur untuk menetralkan asam yang dihasilkan bakteri mulut. Selain itu, tekstur kerasnya juga membantu mengelupaskan plak dan sisa makanan membandel di sela gigi yang bisa membusuk dan menyebabkan gigi bolong. Seledri juga membantu meningkatkan kesehatan gusi.

4. Wortel

Manfaat wortel yang kaya vitamin A dan antioksidan tidak cuma untuk kesehatan mata saja. Gigi dan mulut Anda pun juga ikut berterima kasih jika Anda rajin makan wortel. Makan satu batang wortel mentah bisa membantu memperbanyak produksi air liur, sama seperti makan satu batang seledri.
Ketika produksi air liur meningkat, risiko gigi berlubang pun berkurang karena liur membantu membilas asam yang menempel di gigi. Wortel juga termasuk sayuran yang kaya vitamin C, maka itu wortel bisa membantu jaga kesehatan gusi. Uniknya, kandungan vitamin C wortel akan lebih banyak Anda dapatkan jika dimakan dalam bentuk mentah.

5. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan pakcoy kaya akan kalsium yang bantu pembentukan enamel gigi. Enamel adalah lapisan terluar gigi, sehingga enamel gigi yang lebih kuat dapat membantu memelihara kesehatan gigi dengan lebih baik.
Asam folat dan vitamin B yang terkandung dalam sayuran hijau juga membantu mengurangi peradangan dan mengobati penyakit gusi.

6. Keluarga beri (buah buni)

Buah-buahan beri, seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan cranberry tinggi antioksidan antosianin yang membantu melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit, termasuk juga melawan penuaan dini.
Bukan hanya melindungi tubuh dari penyakit, antosianin juga bantu mencegah plak dan bakteri menempel pada gigi. Antosianin menghambat kerja enzim yang dihasilkan oleh bakteri untuk mereka bisa menempel di permukaan gigi, yang lambat laun bisa merusak gigi. Alhasil, risiko gigi berlubang pun bisa terhindari dengan bantuan buah berry.

Selasa, 12 November 2019

UKGS

UKGS

UKGS atau Usaha Kesehatan Gigi Sekolah adalah salah satu program yang ada di Puskesmas yang di jalankan oleh Terapis Gigi dan mulut bekerja sama dengan Dokter Gigi yang ada di Puskesmas.
UKGS tahap 1 adalah usaha kesehatan gigi yang di lakukan oleh guru UKS yang ada di sekolah tersebut yang telah mendapatkan pelatihan singkat, sedangkan UKGS tahap 2 adalah Usaha Kesehatan Gigi Sekolah yang di lakukan oleh Dokter Gigi dan Terapis Gigi. Adapun UKGS yang di adakan di Puskesmas tempat saya bertugas yaitu Puskesmas Muaro Paiti Kec.Kapur IX Kab.Lima Puluh Kota Sumatera Barat adalah UKGS tahap dua. Adapun jumlah TK sebanyak 10 Buah, SD 17 Buah, SMP 4 Buah dan SMA 1 Buah.Dilakukan sekali 6 bulan secara bergiliran setiap sekolah sesuai jadwal ang telah di buat di awal taun.
Adapun kegiatan yang di lakukan di sekolah TK adalah penyuluhan tentang kebersihan gigi degan metode demonstrasi tentang cara menggosok gigi yang baik
Materi di SD adalah tentang cara mencegah gigi berlubang dengan metode ceramah, demonstrasi sikat gigi dan tanya jawab.
Berdasarkan catatan yang ada dari 10 TK yang ada dan jumlah urid sekitar 150 orang. Kasus yang banyak di temukan adalah karies gigi yaitu sekitar 80 % gigi anak TK mengalami karies yang di sebabkan oleh kebiasaan anak TK yang suka makan makanan yang manis dan malas menggosok gigi
Sedangkan di Sekolah Dasar dari 17 sekolah dasar yang ada dengan jumlah murid sekitar  500 orang murid kelas 1 yang mendapat pemeriksaan maka di dapat sekitar 64 % menderita karies yang mana berdasarkan keterangan siswa yang bersangkutan mereka suka makan makanan yang manis dan melekat dan di tambah lagi kebiasaan yang malas menggosok gigi. sebelum tidur
  

Sabtu, 09 November 2019

Gangraen Radix


Gangraen Radix

            Defenisi Gangraen Radix

Gangren radiks adalah tertinggalnya sebagian akar gigi. Jaringan akar gigi yang tertinggal merupakan jaringan mati yang merupakan tempat subur bagi perkembangbiakan bakteri.Gangren radiks dapat disebabkan oleh karies, trauma, atau ekstraksi yang tidak sempurna.
Gigi dilihat dari pandangan mata mempunyai dua bagian yang terbesar yaitu mahkota gigi dan akar gigi. Pada kondisi normal mahkota gigi adalah bagian yang tampak di rongga mulut dan akar gigi terletak di dalam gusi. Pada kondisi tertentu gigi manusia tidak utuh lagi dan hanya tinggal sisa akar gigi.
Biasanya gangraen radix dapat menyerang siapa saja, tapi kalau gangraen radix yang di sebabkan oleh proses bahteriologi berdasrkan data yang ada di Puskesmas Muaro Paiti itu kebanyakan yang di serang adalah kelompok umur 40 tahun keatas dan yang banyak kena adalah berjenis kelamin perempuan

Penyuluhan cara menyikat gigi dengan lagu


Mogigu video tentang penyuluhan cara menyikat gigi








Jumat, 08 November 2019

Periodontitis

Periodontitis 

Periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Kondisi ini perlu segera diobati karena dapat menyebabkan gigi tanggal. Periodontitis banyak diderita pada usia remaja. Saat terjadi periodontitis, bakteri menumpuk sebagai plak pada pangkal gigi, sehingga merusak jaringan di sekitar gigi dan menimbulkan abses gigi, serta berisiko menyebabkan kerusakan tulang. Gejala Periodontitis Ada beberapa jenis periodontitis, namun yang paling umum adalah periodontitis akut yang mana sebagian penderitanya adalah orang dewasa. 




Seseorang yang terkena periodontitis akan merasakan gejala-gejala, seperti:
 • Nyeri saat mengunyah.
 • Gusi berdarah dan terasa lunak jika disentuh.
 • Gusi bengkak dan berwarna merah atau keunguan.
 • Gusi terasa lunak jika disentuh.
 • Penumpukan plak dan karang gigi pada gigi.
 • Mulut terasa tidak enak dan napas menjadi bau.
 • Penyusutan gusi, sehingga ukuran gigi terlihat lebih tinggi dari biasanya.
 • Keluarnya nanah pada bagian yang membatasi gigi dan gusi.
 • Jarak antara satu gigi dan gigi lainnya terasa renggang.
 • Gigi tanggal.